Skip to main content

JENIS OPERATOR DI JAVA




OPERATOR DALAM JAVA

Macam Jenis Operator Dalam jJava 


  1. Operator Aritmatika
  2. Operator Penugasan
  3. Operator Pembanding
  4. Operator Logika


Operator aritmatika
____________________________________________________________
Operator aritmatika   digunakan untuk melakukan penghitungan isi dari variable A dan isi dari variable B

Operator
Keterangan
+
penjumlahan
Pengurangan
*
Perkalian
/
Pembagian
%
Sisa Pembagian

Contoh :



Di Java operator aritmatika yang mempunyai prioritas lebih tinggi akan dikerjakan lebih dahulu  daripada operator yang prioritasnya lebih rendah.

Prioritas operator aritmatika dari tertinggi ke terendah adalah sebagai berikut:

  • ++ — (increment/decrement)
  • –  (simbol minus)
  • *, /,  % (perkalian pembagian modulus)
  • +, –    (penjumlahan, pengurangan)

Jika operator memiliki prioritas yang sama maka operator yang letaknya ada di sebelah kiri akan dikerjakan terlebih dahulu.

Contoh:


a = 10 – 4 / 2

Pernyataan yang pertama menghasilkan a = 8. Operator / mempunyai prioritas lebih tinggi sehingga dikerjakan terlebih dahulu



b = 9 / 3 * 2

yang kedua menghasilkan b = 6. operator / mempunyai prioritas yang sama dengan  prioritas * sehingga operator yang letaknya di sebelah kiri akan dikerjakan terlebih dahulu.



c = 15 / (6 – 3)

Pernyataan yang terakhir menghasilkan 5 . Tanda kurung pada kurung pada pernyataan di atas mengubah urutan pekerjaan. Yang berada dalam kurung dikerjakan terlebih dahulu, kemudian hasilnya untuk membagi angka di depannya



Operator Penugasan/Assigment
________________________________________________________________________________

 operator penugasan (Assignment Operator) adalah operator yang menggunakan tanda sama   dengan (=) untuk mengisi sebuah nilai dalam suatu variabel



Simbol
Keterangan
+=
Digunakan untuk menaikan nilai terhadap suatu variabel contohnya a +=2, jika semula variabel a berisi 5 maka a saat ini akaan bernilai 7
-=
digunakan untuk menurunkan nilai terhadap suatu variabel contohnya a -=2, jika semula variabel a berisi 5 maka a saat ini akaan bernilai 3
/=
Digunakan untuk membagi nilai terhadap suatu variabel contohnya a /=2, jika semula variabel a berisi 5 maka a saat ini akaan bernilai 2.5
%=
Digunakan untuk memperoleh sisa pembagian nilai terhadap suatu isi variabel contohnya x%=2, berarti nilai variabel x (bertipe int) akan diisi dengan sisa pembagian x dengan 2. Kalau misal x berisi 5 maka x saat ini akan bernilai 1
*=
Untuk perkalian





Contoh :

public class OperatorPenugasan {



    public static void main(String[] args) {

        int a;

        int b;



        // Pengisian nilai

        a = 5;

        b = 10;



        // penambahan

        b += a;

        // sekarang b = 15

        System.out.println("Penambahan : " + b);



        // pengurangan

        b -= a;

        // sekarang b = 10 (karena 15-5)

        System.out.println("Pengurangan : " + b);



        // perkalian

        b *= a;

        // sekarang b = 50 (karena 10*5)

        System.out.println("Perkalian : " + b);



        // Pembagian

        b /= a;

        // sekarang b=10

        System.out.println("Pembagian : " + b);



        // Sisa bagi

        b %= a;

        // sekarang b=0

        System.out.println("Sisa Bagi: " + b);



    }



}













Operator Perbandingan
_______________________________________________________________________
Operator pembanding adalah operator yang berguna untuk melakukan perbandingan terhadap dua buah nilai. Hasil perbandingan bernilai 1 (true) atau 0 (false).


Operator
Definisi
Contoh
Artinya
==
Sama
A == B
A sama dengan B
!=
Tidak sama
A != B
A tidak sama B
Lebih kecil
A < B
A lebih kecil dari B
Lebih besar
A > B
A lebih besar dari B
<=
Lebih kecil atau sama dengan
A <= B
A  lebih kecil atau sama dengan B
>=
Lebih besar atau sama dengan
A >= B
A lebih besar atau sama dengan B



Contoh :

Operator
Keterangan
Contoh
&&
Operator “and / dan”
x && y
||
Operator “or / atau”
x || y
!
Operator “not / bukan”
!x




public class pembandingan {
    public static void main(String []args){
        int uang, barang;
        uang = 10000;
        barang = 6500;
        if(barang <= uang)
        System.out.println("Belanja berhasil");
          else
        System.out.println("Belanja gagal");
        System.out.println("Copyright Sekolah Program");
    }
}


Hasil Output :








Operator Logika
________________________________________________________________________
Operator logika ini merupakan jenis operator yang sangat berpengaruh sekali dalam kelangsungan membangun sebuah aplikasi.

Misalnya, merangkai sebauh logika yang rapi dan mudah dimengerti untuk aplikasi yang rumit tentunya BUKAN merupakan pekerjaan yang mudah. Bahkan dilingkungan perkuliahan, materi logika ini diajarkan hingga satu semester sendiri. Berawal dari itu, operator jenis ini sering disebut dengan operator yang kompleks.

Operator logika memiliki enam macam operator yang dapat digunakan untuk membangun sebuah aplikasi, seperti

Untuk lebih memahami, mari dikupas satu perasatu dimulai dari point yang pertama,



  • Operator dan (&)

Operator ini juga digunakan sebagai operator bitwise bila operan yang digunakan bertipe angka. Kalau operannya bertipe boolean, maka operator ini akan menghasilkan nilai truedan false, seperti contoh berikut


class DemoLogika {

public static void main(String[] args) {

int a = 5;

int b = 10;

boolean hasil = (a < 10) & (b > 100);

System.out.println(hasil);

}

}


Kode program diatas artinya : Mendeklarasikan class DemoLogika, yang didalamnya juga diimplementasi operator logika. Bila kode program diatas dieksekusi, keluaran yang dihasilkan seperti berikut


Hasilnya adalah : false


Perhatikan keluaran yang dihasilkan diatas, keluaran yang dihasilkan adalah false. Hal itu terjadi karena operan yang pertama(a<10) mengembalikan nilai true sedangkan operan kedua(b>100) mengembalikan nilai false. Sedangkan telah diketahui bahwa syarat utama dari operator ini adalah apabila kedua operan mengembalikan nilai true, maka true akan dikembalikan sebagai hasil operasi dan sisanya bernilai false.

Perlu dipahami, bahwa kedua operan disisi kiri dan kanan tetap dieksekusi walaupun sudah dipastikan operan sebelah kiri bernila true dan apapun hasil operan sebelah kanan(kecuali true) tetap akan menghasilkan nilai false.



  • Operator singkat dan (&& )

Operator ini berbeda dengan operator sebelumnya, dimana operator ini tidak akan mengeksekusi operan disebelah kanan kalau sudah diketahui bahwa operan sebelah kiri bernilai false. Hal inilah yang menjadi alasan kenapa operator ini disebut dengan operator singkat dan (&&). Mari diperhatikan contoh dibawah ini untuk lebih memahami,


class DemoLogika1 {

public static void main(String[] args) {

int a = 5;

int b = 10;

boolean hasil = ( a > 10 ) && ( b > 5 );

System.out.println(hasil);

}

}


Kode program diatas artinya : Mendeklarasikan class DemoLogika1, yang didalamnya juga diimplementasi operator logika. Bila kode program diatas dieksekusi, keluaran yang dihasilkan seperti berikut


Hasilnya adalah : false


Ketika kode program diatas dieksekusi, keluaran yang dihasilkan adalah false. Hal ini terjadi karena operan disebelah kiri(a>10) mengembalikan nilai false, maka untuk operan sebelah kanan tidak dieksekusi, karena operan disebelah kiri mengembalikan nilai false.

Perilaku operator inilah yang sering dianggap penting oleh programmer apabila digunakan untuk memastikan bahwa suatu variabel object tidak bernilai null, sebelum memanggil method dari object tersebut. Untuk lebih memahami, mari diperhatikan contoh berikut


class DemoLogika2 {

public static void main(String[] args) {

String nama = null;

boolean hasil = (nama != null) & nama.equals("Andi");

System.out.println("Hasilnya adalah : " + hasil);

}

}


Kode program diatas artinya : Mendeklarasikan class DemoLogika2, yang didalamnya juga diimplementasi operator logika. Bila kode program diatas dieksekusi, keluaran yang dihasilkan seperti berikut


Exception in thread "main" java.lang.NullPointerException


Ketika kode program diatas dieksekusi, akan mengakibatkan NullPointerException. Karena walaupun sudah diketahui operan sebelah kiri bernilai false, operan disebelah kanan tetap dieksekusi,

Berbeda bila kode program diatas sedikit dirubah dengan mengimplementasikan operator singkat dan(&&), maka keluaran yang dihasilkan juga akan berbeda, seperti contoh berikut ini


class DemoLogika3 {
public static void main(String[] args) {
String nama = null;
boolean hasil = (nama != null) && nama.equals("Andi");
System.out.println("Hasilnya adalah : " + hasil);
}
}


Kode program diatas artinya : Mendeklarasikan class DemoLogika3, yang didalamnya juga diimplementasi operator logika. Bila kode program diatas dieksekusi, keluaran yang dihasilkan seperti berikut


Hasilnya adalah : false


Ketika kode program diatas dieksekusi, keluaran yang dihasilkan adalah false. Hal ini terjadi karena operan disebelah kiri bernilai false, sehingga untuk operan sebelah kanan tidak akan dieksekusi.


  • Operator or (|)

Operator ini juga digunakan dalam operasi bitwise jika operannya bertipa angka. Jika operannya berupa boolean, operator ini akan menghasilkan nilai true, bila salah satu atau kedua operannya mengembalikan nilai true. Operator ini juga hanya akan mengembalikan nilai false bila kedua operannya bernilai false, seperti contoh berikut ini


public class DemoLogika4 {

public static void main(String[] args) {

String nama = null;

boolean hasil = (nama == null) | (nama != null);

System.out.println("Hasilnya adalah : " + hasil);

}

}


Kode program diatas artinya : Mendeklarasikan class DemoLogika4, yang didalamnya juga diimplementasi operator logika. Bila kode program diatas dieksekusi, keluaran yang dihasilkan seperti berikut


Hasilnya adalah : true


Ketika kode program diatas dieksekusi, keluaran yang dihasilkan adalah true. Karena operan disebelah kiri mengembalikan nilai true dan operan disebelah kanan mengembalikan nilai false. Operator ini juga hanya akan mengembalikan nilai false bila kedua buah operan bernilai false.

  • Operator singkat or(||)

Aturan yang ada pada operator atau juga berlaku untuk jenis operator ini. Yang membedakan keduanya adalah apabila operator atau kedua operannya akan tetap dieksekusi walaupun sudah diketahui nilai dari operan sebelah kanan bernilai true, apapun nilai operan disebelah kanan pastihasilnya true juga.

Sedangkan bila dalam operator singkat atau, bila operan sebelah kiri mengembalikan nilai true, maka operan disebelah kanan tidak akan dieksekusi dan nilai true dikembalikan sebagai hasil operasinyua. Untuk lebih memahami, mari diperhatikan contoh berikut ini


public class DemoLogika5 {

public static void main(String[] args) {

String nama = null;

boolean hasil = (nama == null) || (nama != null);

System.out.println("Hasilnya adalah : " + hasil);

}

}


Kode program diatas artinya : Mendeklarasikan class DemoLogika5, yang didalamnya juga diimplementasi operator logika. Bila kode program diatas dieksekusi, keluaran yang dihasilkan seperti berikut

Hasilnya adalah : true

Ketika kode program diatas dieksekusi, keluaran yang dihasilkan adalah true. Hal ini terjadi karena operan disebelah kiri mengembalikan nilai true dan operan disebelah kanan tidak dieksekusi.


  • Operator xor (^)

Operator ini akan menghasilkan nilai true kalau nulau operan disebelah kiri berbeda dengan operan disebelah kanan. Misalnya, operan sebelah kiri bernilai true maka operan disebelah kanan bernilai false atau sebaliknya. Untuk lebih memahami, mari diperhatikan contoh berikut ini


public class DemoLogika6 {

public static void main(String[] args) {

int a = 10;

int b = 5;

boolean hasil = (a < 15) ^ (b > 6);

System.out.println("Hasilnya adalah : " + hasil);

}

}


Kode program diatas artinya : Mendeklarasikan class DemoLogika6, yang didalamnya juga diimplementasi operator logika. Bila kode program diatas dieksekusi, keluaran yang dihasilkan seperti berikut ini :

Hasilnya adalah : true

Ketika kode program diatas dieksekusi, keluaran yang dihasilkan adalah true. Hal ini terjadi karean operan disebelah kiri mengembalikan nilai true sebagai hasil dan operan disebelah kanan bernilai false.

  • Operator logika negasi (!)

Operator ini juga disebu sebagai invers atau negasi. Operator ini akan membalikan nilai boolean true menjadi false dan begitu juga sebaliknya, seperti contoh berikut


public class DemoLogika7 {

public static void main(String[] args) {

int a = 10;

int b = 5;

boolean hasil = !((a < 15) ^ (b > 6));

System.out.println("Hasilnya adalah : " + hasil);

}
}


Kode program diatas artinya : Mendeklarasikan class DemoLogika7, yang didalamnya juga diimplementasi operator logika. Bila kode program diatas dieksekusi, keluaran yang dihasilkan seperti berikut

Hasilnya adalah : false

Hal itu terjadi karena operator ini membalikan hasil dari operan ((a<15) ^ (b >6)) yang mengembalikan nilai true sebagai hasi


Comments